Penyemprotan infektan di masjid Punggur
Penyebab COVID-19 disebut denga sindrom pernafasan akut parah Corona Virus 2 (SARS CoV-2). Ini adalah jenis baru virus corona yang belum diidentifikasi sebelumnya pada manusia. Wabah ini berawal dari Wuhan yang menyebar dengan cepat dan memengaruhi wilayah lain di China. Kasus-kasus serupa segera terdeteksi di beberapa negara lain. Hampir di setiap benua terdapat negara yang terjangkit virus Corona seperti Asia, Eropa, Australia, Afrika dan Amerika. Baca juga: Virus: Sejarah, Ciri-ciri dan Penyebarannya Mengutip World Health Organization (WHO). COVID-19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus corona yang baru ditemukan. Sebagian besar orang yang terinfeksi virus COVID-19 akan mengalami penyakit pernafasan ringan hingga sedang dan sembuh tanpa memerlukan perawatan khusus.
Di Indonesia virus ini juga Berkembang sangat cepat, berdasarkan data medis yang selalu di rilis setiap hari, dari jumlah tersebut dapat kita simpulkan bahwa virus tersebut menyerang dengan cepat dan juga dapat mematikan, tercatat sampai hari ini saja tercatat 1.115 kasus meliputi 994 dirawat, 102 meninggal, dan 59 sembuh.
Penyemprotan infekta di mushola ASSALAM putri
Dalam menangani kasus ini pemerintah juga sudah berusaha semaksimal mungkin meminimalisir pencegahan dini dan mencegah penyebaran virus ini dengan cara melakukan slowdown di beberapa tempat di Indonesia. Selain itu, menyemprotkan infektan di kota-kota besar dan beberapa titik keramaian seperti pasar, alun-alun, masjid, pondok dan lain sebagainya. Dalam upaya penanggulangan virus ini serta membatasi penyebaranya, tokoh masyarakat dan kelompok organisasi-organisasi masyarakat juga berbondong-bondong dalam ikut serta mencegahnya, seperti gerakan pemuda Anshor, Banser, koramiln dan juga polsek di bawah pimpinan kepala desa, mereka begitu antusias untuk ikut serta melakukan penyemprotan di berbagai titik keramaian.
Penyemprotan infekta di kantor KMI ASSALAM
Penyemprotan infekta di ruangan kelas
Sabtu 28 Maret 2020 di bawah pimpinan bapak kepala desa Banjarworo bersama Polsek, koramil, pemuda Ansor, satpol PP dan bidan puskesmas Bangilan melakukan penyemprotan di berbagai tempat umum, tempat ibadah dan pondok pesantren. Di antaranya yaitu di pesantren ASSALAM PUTRA, kemudian dilanjut pada hari Minggu 29 Maret 2020 diadakan penyemprotan di pondok Pesantren Putri ASSALAM karena di pesantren ini masih aktif beberapa kegiatan. Oleh karena itu, pondok pesantren juga termasuk tempat yang diprioritaskan untuk disemprot agar steril dari kuman-kuman dan virus yang berbahaya. Selain itu juga agar santri-santri terjaga kesehatannya karena lingkungan yang bersih.
Dewan ustadz dan petugas penyemprotan infekta
Dalam kegiatan penyemprotan disinfektan di KMI ASSALAM ini dilakukan oleh kurang lebih 15 pesonil dari Pemuda Ansor, Banser, Polsek dan Koramil, karena luasnya area pondok sehingga petugas yang ditugaskan disini juga banyak. Sekitar satu jam setengah semua lingkungan pondok disemprot disinfektan.
Semoga dengan usaha pemcegahan ini dapat menjauhkan para santri, pengurus, serta ustadz ustadzahnya dijauhkan dari segala penyakit dan wabah yang berbahaya ini, karena mencegah itu lebih baik daripada mengobati. Oleh karena itu, kita melakukan pencegahan ini lebih dini agar kita semua dijauhkan dari COVID-19. Rasa terimakasih juga kami sampaikan kepada pihak terkait yang sudah sukarela membantu pondok tercinta ini. Semoga kalian semua juga diberi kesehatan, selalu dijauhkan dari segala penyakit dan wabah yang berbahya. Dan semoga bantuan penyemprotan ini dicatat sebagai amal yang baik dan berkah untuk kita semua. Amiin amiin amiin yaa mujibassailin.
(Nur Rohman Afandi)
Post a Comment