Sebagai alumni yang kembali mengabdi di Pondok Pesantren ASSALAM tercinta rasa-rasanya seluruh kegiatan yang ada di pondok sangat amat saya nanti-nanti. Salah satu kegiatan yang menarik hati saya adalah PILKAPA atau Pemilihan Ketua OSPA.
Saat PILKAPA, calon ketua OSPA akan berorasi untuk memenangkan hati para pemilihnya. Orasi-orasi yang mereka bawakan sangat menyentuh hati saya. Ada yang beorasi ala da'i yang ilmunya seluas samudera, pun ada juga yang berorasi dengan kalem, santai, dan tetap menarik perhatian para peserta. Saya harap baik calon yang terpilih dan yang tidak terpilih bisa saling legowo dan saling membantu demi kemajuan kampung damai kita.
Setelah hiruk pikuk PILKAP
A akhirnya kemarin acara yang ditunggu-tunggu yakni Pelantikan OSPA Masa Bakti 2021-2022 akhirnya terselenggara. Meski cuaca mendung syahdu namun terlihat para calon OSPA yang telah berseragam hitam putih tersebut sangat khusu. Mereka sangat menyadari akan ada amanah besar di depan mata. Teringat bagaiamana saya dan teman-teman dulu saat pelantikan OSPA, rasa-rasa ada beban berat di pundak kami juga.
Acara pun berlangsung dengan hikmat. Ust. Nur Ghozi selaku pembimbing santri memberikan beberapa wejangan tentang prinsip kepemimpinan yakni:
المحافظة على القديم الصالح و الأخذ بالجديد الأصلح
"Memelihara (menjaga) nilai atau ajaran lama yang baik, dan mengambil nilai atau ajaran baru yang lebih baik"
Beliau juga dawuh jika kita tidak mengambil ilmu-ilmu orang terdahulu maka kita tidak akan bisa meraih keberhasilan.
KH Yunan Jauhar atau lebih dekat kami sebut Abah Yunan selaku direktur KMI ASSALAM pun juga memberikan berbagai gemblengan diantaranya:
أنتم اليوم غيركم بالأمس، أنتم اليوم رجال الغد!
"Kalian sekarang bukanlah kalian yang kemarin, kalian yang sekarang adalah pemimpin masa depan"
"Siap dipimpin dan siap memimpin, dalam 24 jam gunakanlah 2 jam saja untuk memikirkan OSPA, karena sejatinya tugas utama santri ASSALAM adalah belajar..."
"Patah tumbuh hilang berganti, sebelum patah sudah tumbuh (trubus), sebelum hilang sudah berganti"
Abah Yunan juga menceritakan kembali bagaimana perjuangan Al-maghfur lah KH Abdul Muhaimin Tamam atau yang dekat kita sebut Abah dalam mendirikan Pondok Pesantren ASSALAM, perjuangan yang tak mudah dan penuh dengan cerca dan hinaan masyarakat sekitar, namun ternyata dengan kegigihan dan perjuangan Abah ASSALAM berdiri tegak di tengah-tengah masyarakat.
السلام لنا و للمسلمين
"ASSALAM milik kita dan milik ummat muslim"
Abah Yunan juga mengingatkan kita bahwasanya ASSALAM didirikan dengan landasan linangan air mata Abah Muhaimin Tamam... Saat Abah Yunan mengatakan hal tersebut rasa hati sangat gerimis, terngiang kembali ucapan Alm. Abah Muhaimin Tamam kala itu. Oh Abah masa-masa perjuangan njenengan telah berlalu, masa-masa ketenangan telah datang, semoga kami bisa meneruskan estafet perjuangan dengan sebaik-baiknya. Dan semoga adik-adik yang telah resmi menjadi OSPA masa bakti 2021-2022 dapat menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya. Sebagaimana dawuh Abah Muhaimin Tamam.
"Nak... Dadio wong sing kuat nyonggo rohmate Gusti Allah"
Penulis : farihatul Aulia
Post a Comment