Acara yang bertajuk "Merajut Kenangan Membingkai Persaudaraan" itu berhasil menggait minat banyak alumni ASSALAM untuk hadir. Menurut Ustadzah Siti Sulistiani salah satu petugas penjaga registrasi mengatakan bahwa ada sekitar 642 lebih alumni yang terdaftar hadir, mulai dari tahun 1987-2019. Sebelum acara dimulai, semua alumni diharuskan untuk melakukan regestrasi terlebih dahulu ke stand penerima tamu yang sudah disediakan sesuai dengan tahun angkatannya masing-masing. Setiap alumni diwajibkan untuk membayar 30.000, namun bagi mereka yang mau membayar lebih juga diperbolehkan.
Sekitar pukul 08.00 pagi lebih acara SILATNAS IKPA 2019 dibuka oleh ust. Rozaq selaku MC. Kemudian dilanjut dengan pembacaan tilawah oleh saudara Fuad dan tahlil bersama yang dipimpin oleh Ust. Shidiq. Setelah itu, disusul dengan sambutan dari ketua IKPA yaitu Ust. Marwan, dan sambutan dari direktur KMI ASSALAM yaitu Abah Yunan Jauhar.
Untuk mencairkan suasana yang mulai agak memanas karena terik matahari yang mulai menyengat, Ust. Asfhin dan para team nya menyelingi acara tersebut dengan berbagai penampilan. Selepas selingan, acara pun dilanjut dengan ramah tamah yang di pandu langsung oleh Ust. Mulyadi. Di acara ramah tamah, semua alumni sungkeman dengan Bu nyai dan para ustdz ustdzah sepuh. Laki-laki bersalaman dengan laki-laki, begitupun perempuan bersalaman dengan sesama perempuan. Kemudian para alumni berputar bersalaman dengan para alumni lannya seperti layaknya halal bihalal sambil diiringi lantunan lagu-lagu pondok. Menepati pukul 11.00 siang yaitu sesi foto bersama para alumni perangkatan, dan juga foto bersama dewan asatdzid dan asatidzah. setelah rangkaian acara selesai, para alumni dan tamu undangan dipersilakan menikmati hidangan yang sudah di ramu oleh pihak konsumsi.
Acara SILATNAS IKPA ini bertujuan unutuk menjaga silaturahim antara alumni dan pondok yang dulu pernah menjadi tempat naungan mereka menuntut ilmu sebelum mereka tamat. Selain itu, agar supaya para alumni selalu mengingat almamaternya dan juga gemblengan-gemblengan yang dulu pernah didawuhkan pada saat nyantri dimanapun mereka berada saat ini. Dan tetap ta'dzim dengan ibu kandungnya yang telah membesarkan, mendidik, dan membekali berbagai ilmu sebagai bekal untuk kehidupan kelak di masyarakat. Semoga para alumni tetap merawat ingatannya dengan kampung damai ASSALAM yang sudah banyak berjasa. Dan semoga kita para alumni juga dipertemukan kembali di acara SILATNAS IKPA selanjutnya. (Vina KN)
Post a Comment