Friday, July 17, 2020

PEMBUKAAN PEKAN PERKENALAN KHUTBATUL IFTITAH KMI ASSALAM PUTRI TAHUN PELAJARAN 2020/2021

    Sudah menjadi sunnah Kulliyatul Muallimin Wal Muallimat KMI ASSALAM Bangilan Tuban setiap awalan  tahun ajaran baru mengadakan Khutbatul Iftitah atau Khutbah Perkenalan atau khutbah Perpeloncoan. Dinamakan demikian karena menggambarkan sesuatu yang akan dihadapi dalam tahun pelajaran yang akan datang. Jadi ini tidak dinamakan MOS Karena ASSALAM harus berani tampil beda kapanpun dan dimanapun. Selain Itu, ASSALAM juga harus bisa mewarnai bukan diwarnai, harus siap dilihat bukan yang melihat, agar kita tidak silau melihat dunia lain dan lupa dengan dunia ASSALAM.
Acara pembukaan pekan perkenalan Khutbatul Iftitah di KMI ASSALAM putri ini dibuka pada hari Kamis 16 Juli 2020 Pukul 08.00 WIB. Acara dimulai dengan menyiapkan seluruh peserta upacara pembukaan, yaitu berasal dari santri KMI ASSALAM baik santri baru maupun santri lama. Semua wajib mengikuti upacara pembukaan ini.
    Setelah itu dilanjut dengan pemimpin upacara masuk menempati podium utama, kemudian pembukaan KI dibuka secara simbolis oleh pemimpin upacara yaitu pengasuh pondok ASSALAM K.H Yunan Jauhar, S.Pd., M.PdI dengan pemotongan pita, pelepasan balon ke udara, dan penyematan kartu tanda peserta. Kemudian dilanjut dengan pidato awal tahun oleh pengasuh KMI ASSALAM.
   Adapun cuplikan dari pidato dan pesan beliau yaitu, agar santri tidak salah pengertian sebelum masuk dan berkecimpung di dunia ASSALAM, para santri lama dan santri baru harus benar-benar saling mengenal, karena tak kenal maka tak sayang. Agar supaya antara santri lama dan santri baru saling mengenal dengan baik dan saling menyayangi satu sama yang lain, antara yang besar dan yang kecil.
    Abah Yunan Jauhar Juga menuturkan "Apa itu pondok ASSALAM? Siapa yan punya? Amanat dari siapa? Apa isinya? Bagaimana cara hidupnya? Apa yang harus diambil dari pondok ini, dan apa yang dicari. Hal ini amat sangat penting supaya anak-anakku sekalian tidak salah alamat, tidak salah faham, tidak salah pengertian. Karena sudah banyak orang yang salah faham, salah pengertian terhadap pondok ini sehingga menjadi salah faham yang mendalam dan meluas serta berakhir dengan penyesalanya sendiri".
Untuk mengetahui bagaimana yang sebenarnya, seluruh santri wajib mengikuti Khutbatul Iftitah, Khutbatul Arsy, Khtutbah perkenalan ini dengan segala programnya. Mulai dari pertandingan oalahraga, gerakan kepramukaannya, dan lain sebagainya dengan sebaik-baiknya dan semangat yang menggelora.
   Pesantren terus maju karena terus bergerak, pergerakan membawa banyak barokah dan pelajaran, berhenti dari pergerakan berarti diam, dan mati. Tidak ada aktifitas, berarti tidak ada barokah. Pesantren tidak bisa dipimpin oleh orang yang cerdas, pintar, dan kaya saja, pesantren hanya bisa dipimpin oleh orang yang mau bergerak, pintar bergerak, kaya bergerak dan hasilnya dahsyat.   
   Tapi  banyak orang islam yang cerdas, pintar dan kaya dihentikan dan dibatasi pergerakanya dengan jabatan. Oleh karena itu, semua santri dan ustadz ustadzah diajak untuk berfikir apa yang harus diberikan untuk pondok ASSALAM ini, dan jangan berfikir keuntungan apa yang bisa diambil dari pondok ASSALAM. BERJASALAH TERHADAP PONDOK ASSALAM INI TAPI JANGAN MINTA JASA. Itulah sedikit inti dari pidato pengasuh pondok ASSALAM.
    Selepas pidato pengasuh selesai, acara diakhiri dengan doa dan dilanjut dengan berbagai tampilan karya seni dari santriwati KMI ASSALAM Putri. Diawali dengan tampilan Drumband ASSALAM, dilanjut dengan Simapor dari pramuka, dan diakhiri dengan barongsai dari santriwati.
  Setelah semua rangkaian  acara selesai, dilanjut dengan sesi foto bersama ustadz dan ustadzah, serta ramah tamah makan bersama di kantor KMI ASSALAM.

Penulis: NRA
Editor  : VKN

Post a Comment